Liverpool - Setelah skandal perselingkuhannya mencuat, penampilan John Terry di lapangan terus disorot. Ia pun dinilai tak tampil bagus kala Chelsea takluk di tangan Everton, meski kubu Chelsea memberikan pembelaan.

Skandal perselingkuhan Terry dengan Vanessa Perroncel, model yang dulu pernah berpacaran dengan Wayne Bridge--mantan rekan Terry di Chelsea--, mencuat pada awal Februari. Sejak saat itu publik Inggris pun ramai membicarakannya.

Ada yang menyebut bahwa itu adalah kehidupan pribadi Terry dan tak pantas dikait-kaitkan dengan karirnya di lapangan. Sementara yang lainnya mengatakan bahwa sebagai kapten timnas Inggris, perbuatan bek bernomor punggung 26 itu sangat tak pantas.

Carlo Ancelotti sendiri ada di pihak yang tidak peduli. Baginya, apa yang dinilai dari Terry adalah yang dilihatnya di lapangan. Ia tak terlalu memusingkan urusan rumah tangga anak asuhnya itu.

Pada akhirnya, skandal tersebut menghancurkan karir Terry di tim nasional. Fabio Capello memutuskan, demi kebaikan tim ia mencopot jabatan kapten Terry. Namun demikian, ia tetap menaruh respek terhadap bek berusia 29 tahun itu dan menilai ia tetap seorang pemain berkelas.

Toh meski masih mendapatkan pembelaan dari kedua pelatih yang menanganinya, Terry bak limbung di lapangan. Ancelotti bahkan sampai menawarkannya cuti dari pertandingan hanya untuk menenangkan diri.

Terakhir Terry menunjukkan bahwa dia tidak "baik-baik saja" kala The Blues ditaklukkan Everton 1-2, Kamis (11/2/2010) dinihari WIB. Dua gol yang dilesakkan Louis Saha terjadi lantaran dirinya gagal mengawal penyerang asal Prancis itu dengan baik.

Melihat kaptennya limbung, kubu Chelsea pun memberikan pembelaan. Ray Wilkins, asisten manajer Chelsea, menyebut bahwa Saha memang penyerang bagus sehingga siapa pun yang mengawalnya memang harus bekerja ekstra.

Sebagai tambahan Wilkins juga memberikan apologi untuk Terry. Baginya, penampilan Terry yang bagus sepanjang musim ini tak akan terhina dengan performanya kala melawan The Toffees.

"Saya pikir Anda harus memberikan kredit kepada Louis Saha, dia adalah lawan yang kuat," ujarnya di ESPN Star.

"Tetapi John sudah tampil luar biasa sepanjang musim, jadi jika hari ini semua karena kesalahannya saya yakin itu cuma sedikit sandunganm" tukasnya.