Manchester - Masuk sebagai pengganti, Didier Drogba mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Manchester United. Gol tersebut mengakhiri ketumpulan Drogba jika berhadapan dengan 'Setan Merah'.

Drogba dicadangkan Carlos Ancelotti saat Chelsea melawat ke MU di pekan 33 Liga Inggris, Sabtu (3/4/2010) malam WIB. Keputusan tersebut terhitung mengejutkan karena meski sang striker mengalami hernia, Don Carletto sebelumnya menyebut akan memainkan Drogba sebagai starter.

Pesepakbola asal Pantai Gading itu baru masuk lapangan di menit 70 menggantikan Nicolas Anelka. Sembilan menit setelah masuk lapangan, Drogba mencetak gol yang mengantar The Blues memimpin 2-0.

Terlepas dari protes keras Sir Alex Ferguson karena Drogba berada dalam posisi offside saat menjebol gawang Edwin van der Sar, gol tersebut mengakhiri penantian striker 31 tahun itu untuk bisa kembali menjebol gawang MU.

Sebagaimana dikutip dari Eurosport, Drogba selalu gagal mencetak gol ke gawang MU dalam delapan pertandingan terakhir kedua kesebelasan di Liga Inggris. Penantian tersebut akhirnya tuntas beberapa jam lalu setelah sebuah golnya memastikan 'Si Biru' menang 2-1.

"Dia tidak dalam kondisi 100% tapi saya tahu kalau dia sangat penting untuk pertandingan ini. Saya memilih memasukkan dia di akhir laga karena kondisinya masih segar dan dia bermain dengan baik. Tidak penting apakah seorang pemain menjadi starter, yang penting adalah dimainkan dan bisa bermain bagus," sahut Ancelotti di situs resmi The Blues.

"Nicolas (Anelka) bermain 60 menit, Didier 30 menit. Mungkin lain kali Didier bisa bermain 60 menit dan Nicolas 30 karena mereka berdua striker yang fantastis," tuntas pelatih asal Italia itu.

Satu gol yang dibuat Drogba dalam laga tersebut membuat dirinya mendekati Wayne Rooney di puncak daftar pencetak gol. Keduanya kini terpaut dua gol saja dengan masing-masinhg sudah melesakkan 26 dan 24 gol.